Gamification memasukkan unsur fun dan permainan dalam aktivitas sehari-hari yang cenderung monoton.
Berhasilkah atau cuma isapan jempol? Mau bukti?
Bagaimana menurut Anda?
This guy is so much more than you've ever, EVER dreamed of... Some people say I'm hot, and others say I'm gorgeous. I just can't blame 'em. ;-)
Tampilkan postingan dengan label Magical Thoughts. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Magical Thoughts. Tampilkan semua postingan
Kamis, 12 Juni 2014
Rabu, 11 Juni 2014
Hilangkan Ad Hominem, Budayakan Sanggahan Rasional
Senangnya berada di komunitas technical. :-) Setiap pertikaian cenderung diselesaikan dengan cara yang cukup fair: bantah saja serangan teknis dengan argumen teknis.
Andai saja lebih banyak orang dapat mengadopsi budaya ini dan meninggalkan kebiasaan buruk ad hominem, pasti dunia akan lebih indah...
Andai... Andai... Andai... :-P
Andai saja lebih banyak orang dapat mengadopsi budaya ini dan meninggalkan kebiasaan buruk ad hominem, pasti dunia akan lebih indah...
Andai... Andai... Andai... :-P
Selasa, 10 Juni 2014
Gamification, Solusi Penataan Angkot di Bandung?
Desain halte angkot baru untuk Bandung dari walikota Ridwan Kamil seperti ini:
Konsep yang sangat bagus! :)
Tapi kira-kira gimana hasil penerapannya nanti? Sudah bisa dikira-kira bakal nggak akan seideal itu. Bukan bermaksud pesimis sich, dan aku setuju banget dengan masukan neng QuinZdee Putri:
Saya yakin para pengelola dan supir angkot tidak pernah dengan sengaja bermaksud berperilaku tidak tertib. Namun, banyak keluhan, hambatan, dan aspirasi dari mereka yang tidak tertangani, sepertinya menjadi faktor utama perilaku pasif agresif ini. Artinya, regulasi saja tidak cukup.
Bapak Dr. Ir. Ary Setijadi Prihatmanto, Ketua Program Studi Magister Teknologi Media Digital dan Game ITB, mencetuskan gamification sebagai solusi permasalahan sosial di masyarakat:
Bayangkan jika pengelola dan supir angkot selain didata secara administratif, juga diberikan reward apabila meraih prestasi tertentu. Perilaku yang diinginkan, misalnya tidak ngetem terlalu lama, menaati peraturan lalu lintas dengan baik, dan ketepatan pembayaran, akan diberikan points atau badges yang membanggakan. Seperti yang disampaikan Pak Dr. Ir. Ary Setijadi, akan lebih efektif lagi bila reward tersebut tangible, misalnya me-redeem points tersebut dengan voucher liburan bersama keluarga sekaligus cuti. Menurut saya akan sangat memotivasi. (dari sisi komersial, voucher tersebut bisa disubsidi oleh pengusaha wisata seperti Trans Studio Mall atau Kampung Gajah sebagai CSR. Win-win-win, bukan?) :)
Dari segi sarana, semua memungkinkan, kita bisa memulai dari eksekusi sederhana atau semi-otomatis. Untuk pengembangan berbasis teknologi, semua alat yang dapat membantu kita sudah tersedia: baik itu RFID, Bluetooth Low Energy (BLE), NFC, keluarga Internet of (every)Things (IoT) seperti protokol messaging MQTT, jadi banyak pilihannya dan dari sisi perangkat lunak pun banyak yang open source. :)
Bagaimana menurut Anda, realistis tidak?
Konsep yang sangat bagus! :)
Tapi kira-kira gimana hasil penerapannya nanti? Sudah bisa dikira-kira bakal nggak akan seideal itu. Bukan bermaksud pesimis sich, dan aku setuju banget dengan masukan neng QuinZdee Putri:

Kang, angkot dan supir didata jg, biar tertib, trus tarif angkot dipampang aja biar ga da supir nakal yg naekin harga seenaknyaPeningkatan layanan umum yang sudah digagas dan dieksekusi oleh Pak Ridwan Kamil perlu didukung dengan peningkatan kualitas SDM, misalnya dengan penataran yang sistematis dan kontinu.
Saya yakin para pengelola dan supir angkot tidak pernah dengan sengaja bermaksud berperilaku tidak tertib. Namun, banyak keluhan, hambatan, dan aspirasi dari mereka yang tidak tertangani, sepertinya menjadi faktor utama perilaku pasif agresif ini. Artinya, regulasi saja tidak cukup.
Bapak Dr. Ir. Ary Setijadi Prihatmanto, Ketua Program Studi Magister Teknologi Media Digital dan Game ITB, mencetuskan gamification sebagai solusi permasalahan sosial di masyarakat:
Di masa yang akan datang, semua akan mengaplikasikan digital media interaktif. Solusi masalah sampah dengan gamification, dengan memfoto orang sedang membuang sampah. Tiap kali di upload dapat poin. Yang mendapatkan poin tertinggi akan mendapat reward sebagai pahlawan kebersihan. Dengan sistem ini, maka kampanye untuk kebersihan lingkungan akan menjadi lebih murah, tidak perlu anggaran pemerintah yang besar, karena masyarakat yang akan menjaga kebersihan dengan sendirinya.
Pada bidang kesehatan juga dapat diterapkan dengan penghitungan jarak atau langkah. Nanti akan ditentukan siapakah healthy man of the month. Dengan reward seperti itu saja sudah cukup memotivasi, apalagi memakai reward tangible. Bisa juga menjadi talent spotter untuk bidang olahraga. Dari situ lah kunci dari game itu, attractiveness. Bukan paksaan. Begitu kita bisa mendapatkan intinya, lalu diterapkan di tempat tertentu, tiba-tiba orang-orang melakukan apa yang kita inginkan tanpa perlu dibayar atau dipaksa. Itu akan menjadi kekuatan yang besar sekali.
![]() |
Menyehatkan masyarakat dengan desain layanan berbasis gamification: Naik tangga itu fun dan lebih sehat! :) |
Dari segi sarana, semua memungkinkan, kita bisa memulai dari eksekusi sederhana atau semi-otomatis. Untuk pengembangan berbasis teknologi, semua alat yang dapat membantu kita sudah tersedia: baik itu RFID, Bluetooth Low Energy (BLE), NFC, keluarga Internet of (every)Things (IoT) seperti protokol messaging MQTT, jadi banyak pilihannya dan dari sisi perangkat lunak pun banyak yang open source. :)
Bagaimana menurut Anda, realistis tidak?
Jumat, 17 September 2010
Sahabat yang TADINYA sangat Anda kasihi dan percayai, tapi...
Seorang sahabat yang tadinya sangat Anda kasihi dan percayai,
tapi berkhianat, mencuri dari Anda, dan berbicara buruk tentang Anda;
KEPADA-nya jangan lagi berprasangka baik.
Tetaplah berprasangka baik mengenai MENGAPA
Tuhan mengijinkan orang berhati kusam itu melukai hati Anda.
Tidak ada yang diijinkan terjadi, yang tidak ditujukan untuk memuliakan Anda.
Setialah berprasangka baik kepada Tuhan.
Mario Teguh
tapi berkhianat, mencuri dari Anda, dan berbicara buruk tentang Anda;
KEPADA-nya jangan lagi berprasangka baik.
Tetaplah berprasangka baik mengenai MENGAPA
Tuhan mengijinkan orang berhati kusam itu melukai hati Anda.
Tidak ada yang diijinkan terjadi, yang tidak ditujukan untuk memuliakan Anda.
Setialah berprasangka baik kepada Tuhan.
Mario Teguh
Sabtu, 31 Juli 2010
Yang Indah Hanya Sementara...
Yang INDAH hanya SEMENTARA,
Yang ABADI adalah KENANGAN,
Yang IKHLAS hanya dari HATI,
Yang TULUS hanya dari SANUBARI,
Tidak mudah mencari yang HILANG,
Tidak mudah mengejar IMPIAN,
Namun lebih susah mempertahankan yang ADA,
Walaupun tergenggam bisa terlepas juga.
Ingatlah pada pepatah,
"Jika kamu TIDAK MEMILIKI apa yang kamu SUKAI,
maka SUKAILAH apa yang kamu MILIKI saat ini"
Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif...
Hidup bagaikan MIMPI…
Seindah apapun,
Begitu terbangun semuanya SIRNA tak berbekas.
Rumah mewah bagai istana,
Harta benda yang tak terhitung,
Kedudukan dan jabatan yg luar biasa, namun...
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi,
Sehelai benang pun tak bisa dimiliki.
Apalagi yang mau diperebutkan ?
Apalagi yang mau disombongkan ?
Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani.
Jangan terlalu perhitungan…
Jangan hanya mau menang sendiri…
Jangan suka menyakiti sesama …
Apalagi terhadap mereka yang berjasa dalam hidup kita ini…
Belajarlah mengasihi setiap hari…
Selalu berlapang dada dan mengalah,
Hidup ceria,
Bebas leluasa...
Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan... .
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan…
Tak ada dendam yang tak bisa terhapus....
Semoga renungan ini bisa menjadi motivasi…
Untuk kita menjadi manusia yang lebih baik dan bahagia......
Selasa, 27 Juli 2010
Perkawinan adalah...... ??
Jika anda kawin, anda akan menyesal.? Tetapi jika anda tidak kawin, anda akan lebih menyesal lagi ?
Perkawinan adalah suatu undian lotere, dimana lelaki mempertaruhkan kemerdekaannya, dan wanita mempertaruhkan keberuntungannya !!!
Tentang "Perkawinan, Pria & Wanita"
Orang yang membujang adalah orang yang belum menemukan penghibur duka dan dia baru memperolehnya dengan perkawinan .
Suami adalah orang yang mencari kebahagiaan hidup dengan menghilangkan sebagian kemerdekaannya.
Jangan menyalahkan perasaan istri anda karena perasaannya yang terbaik ialah ketika ia menerima anda sebagai suami
Perawan tua ialah wanita yang kehilangan kesempatan menyusahkan seorang pria.
Yang diinginkan seorang gadis dari dunia ini hanyalah seorang suami, dan apabila ia sudah memperolehnya, ia menginginkan segala-galanya.
Wanita bisa memaafkan suatu pengkhianatan suaminya, tetapi dia tidak bisa melupakannya.
Kecantikan wanita tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan akhlak dan perilakunya.
Barangsiapa mengawini wanita karena hartanya, maka dia telah menjual kemerdekaannya.
Wanita adalah bintang dan pelita bagi pria.
Tanpa pelita, pria bermalam dalam kegelapan.
Wanita lebih cepat daripada pria dalam menangis dan dalam mengingat peristiwa yang menyebabkan dia menangis.
Wanita tertawa bila ia mampu dan menangis apabila ia menginginkan sesuatu.
Sirnalah kebahagiaan seorang wanita jika ia tidak mampu menjadikan suaminya kawan yang termulia.
Wanita sangat berlebihan dalam mencintai dan membenci, dan tidak mengenal pertengahannya.
Wanita hidup untuk berbahagia dengan cinta, sementara pria mencintai untuk hidup berbahagia.
Kejeniusan wanita terletak di dalam hatinya.
Sesungguhnya tidak ada wanita yang sangat cantik, yang ada ialah kaum pria yang sangat lemah bila berhadapan dengan kecantikan.
Wanita tidak diciptakan untuk dikagumi semua pria tetapi sebagai sumber kebahagiaan seorang suami.
Setiap wanita mempunyai dua mata. Adapun wanita yang cemburu berlebihan mempunyai tiga mata. Satu di sebelah kanan, satu di sebelah kiri dan yang ketiga diarahkan kepada suami.
Wanita pada umumnya takut akan tiga hal : tikus, munculnya uban dan wanita-wanita cantik yang menjadi saingannya.
Istri yang bersikap jujur dan setia kepada suami meringankan setengah beban kehidupan suaminya.
Seorang wanita menghadapi kesulitan apabila ia berada diantara pria yang dicintainya dan yang mencintainya.
Sumber: Komentar uninita di GaulDong
Perkawinan adalah suatu undian lotere, dimana lelaki mempertaruhkan kemerdekaannya, dan wanita mempertaruhkan keberuntungannya !!!
Tentang "Perkawinan, Pria & Wanita"
Orang yang membujang adalah orang yang belum menemukan penghibur duka dan dia baru memperolehnya dengan perkawinan .
Suami adalah orang yang mencari kebahagiaan hidup dengan menghilangkan sebagian kemerdekaannya.
Jangan menyalahkan perasaan istri anda karena perasaannya yang terbaik ialah ketika ia menerima anda sebagai suami
Perawan tua ialah wanita yang kehilangan kesempatan menyusahkan seorang pria.
Yang diinginkan seorang gadis dari dunia ini hanyalah seorang suami, dan apabila ia sudah memperolehnya, ia menginginkan segala-galanya.
Wanita bisa memaafkan suatu pengkhianatan suaminya, tetapi dia tidak bisa melupakannya.
Kecantikan wanita tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan akhlak dan perilakunya.
Barangsiapa mengawini wanita karena hartanya, maka dia telah menjual kemerdekaannya.
Wanita adalah bintang dan pelita bagi pria.
Tanpa pelita, pria bermalam dalam kegelapan.
Wanita lebih cepat daripada pria dalam menangis dan dalam mengingat peristiwa yang menyebabkan dia menangis.
Wanita tertawa bila ia mampu dan menangis apabila ia menginginkan sesuatu.
Sirnalah kebahagiaan seorang wanita jika ia tidak mampu menjadikan suaminya kawan yang termulia.
Wanita sangat berlebihan dalam mencintai dan membenci, dan tidak mengenal pertengahannya.
Wanita hidup untuk berbahagia dengan cinta, sementara pria mencintai untuk hidup berbahagia.
Kejeniusan wanita terletak di dalam hatinya.
Sesungguhnya tidak ada wanita yang sangat cantik, yang ada ialah kaum pria yang sangat lemah bila berhadapan dengan kecantikan.
Wanita tidak diciptakan untuk dikagumi semua pria tetapi sebagai sumber kebahagiaan seorang suami.
Setiap wanita mempunyai dua mata. Adapun wanita yang cemburu berlebihan mempunyai tiga mata. Satu di sebelah kanan, satu di sebelah kiri dan yang ketiga diarahkan kepada suami.
Wanita pada umumnya takut akan tiga hal : tikus, munculnya uban dan wanita-wanita cantik yang menjadi saingannya.
Istri yang bersikap jujur dan setia kepada suami meringankan setengah beban kehidupan suaminya.
Seorang wanita menghadapi kesulitan apabila ia berada diantara pria yang dicintainya dan yang mencintainya.
Sumber: Komentar uninita di GaulDong
Senin, 26 Juli 2010
Apakah ia Jodoh Anda ?
Pakar relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate, Arian Sarris memberikan rahasianya:
Pertanda 1
Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar.Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda!
Pertanda 2
Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat ? Jika tidak, (maaf) kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda.
Pertanda 3
Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan...
Pertanda 4
Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda berdua kelak bisa saling terikat.
Pertanda 5
Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaan waktu anda sakit....... ..Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...
Pertanda 6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima Anda apa adanya..
Pertanda 7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari.
Pertanda 8
Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan !
Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya?
Sumber: Komentar uninita ini di GaulDong
Pernikahan - Sebuah Renungan
Pernikahan atau perkawinan, Menyingkap tabir rahasia.
Istri yang kamu nikahi, Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah, Pun tidak setabah Fatimah.
Justru Istri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah…
Pernikahan atau perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama.
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Istri adalah murid, kamu mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya.
Saat Istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya,
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.
Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasulullah,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi soleh…
Sumber: Syair Renungan Faira di GaulDong
Istri yang kamu nikahi, Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah, Pun tidak setabah Fatimah.
Justru Istri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah…
Pernikahan atau perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama.
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Istri adalah murid, kamu mursyidnya,
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya.
Saat Istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya,
Seandainya Istri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya.
Pernikahan atau perkawinan,
Menginsyafkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah Swt.,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasulullah,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah,
Cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi soleh…
Sumber: Syair Renungan Faira di GaulDong
Senin, 05 April 2010
Ada Apa dengan Eramuslim dan Artikel Terjemahan?
Lama sekali saya tidak buka situs portal umat Islam Indonesia Eramuslim, saya coba-coba buka lagi...
Sebuah artikel menarik perhatian saya, Kisah Seorang Wartawati yang Menyamar, Mengenakan Cadar yang dipublikasikan 30 Maret 2010. Berikut kutipannya:
Nama wartawati itu Katja Kuokkanen. Ia sengaja menyamar menjadi menjadi perempuan Muslim karena ingin merasakan sendiri bagaimana rasanya mengenakan busana muslim lengkap dengan cadarnya di tengah masyarakat Finlandia yang masih asing dengan agama Islam, bagaimana rasanya ditatap dengan pandangan aneh dan takut dari orang-orang disekitarnya. Kuokkanen menuliskan pengalaman dan perasaannya saat dan setelah mengenakan niqab.Karena penasaran, saya pun berusaha mencari sumber artikelnya. Beruntung, artikel tersebut baru dipublikasikan tanggal 29 Oktober 2009 dan masih ada arsipnya di situs Helsingin Sanomat.
Tiba-tiba saya merasakan kejanggalan. Saya ambil contoh sebagian dari artikel tersebut:
Some hours later, I decide to take the Metro back into town, to the downtown Kamppi Center. Usually I have to run away from eager cosmetologists or hair stylists who are badgering me with their sales pitch at the mall.Dan terjemahan jurnalis Eramuslim adalah:
Not this time.
If you are wearing an abaya-niqab, you are left in peace.
Not bad at all.
Beberapa jam setelah berkeliling dengan mengenakan busana abaya dan cadar, saya kembali ke stasiun Metro. Perjalanan saya selanjutnya adalah Kamppi Center.
Selama perjalanan, wartawati itu merenungkan pengalamannya sepanjang hari ini, atas reaksi setiap orang terhadap abaya dan cadar yang dikenakannya dan ia merasakan sendiri bahwa mengenakan abaya dan cadar rasanya tidak seburuk yang orang lain pikirkan. Ia pun tanpa ragu menegaskan, mengenakan abaya dan cadar, "Sama sekali tidak buruk. Jika Anda memakainya, Anda akan merasakan kedamaian."
Seseorang yang cukup mengerti bahasa Inggris akan menyadari bahwa terjemahan tersebut jauh dari arti sebenarnya. Mungkin arti per kata-nya benar, tetapi makna yang disiratkan sangat jauh berbeda!
Wartawati Katja Kuokkanen sama sekali tidak menyatakan bahwa seseorang akan "merasakan kedamaian memakai jilbab" (seperti yang ditulis Eramuslim), tetapi bahwa seorang pemakai jilbab "tidak perlu takut dikejar-kejar SPG kosmetik dan salon"!
Perbedaannya terkesan sepele, tapi lihat efek yang ditimbulkannya...
Saya mengerti bahwa Eramuslim adalah situs Islami, tapi saya tidak setuju kalau mereka mencampurkan opini golongan dengan tetap mengutip narasumber. Mengutip narasumber harus akurat, baik dari kata maupun makna. Terlebih dengan terjemahan. Meski tata bahasanya berbeda tetapi harus menjaga makna asli dari artikel sumbernya.
Ini memberikan kesan Eramuslim sangat-sangat "desperate" untuk menaikkan citra Islam, sampai-sampai menggunakan taktik yang kurang layak. Saya sendiri tidak tahu etika jurnalisme, tapi saya pikir salah satu poinnya pasti mengatur tentang bagaimana mengutip sumber secara benar dan akurat.
Bagi saya, dengan cara tersebut Eramuslim bukannya menaikkan citra Islam, justru memberikan kesan yang kurang baik. Padahal saya sendiri muslim (dan bangga menjadi muslim) sehingga sepantasnya saya mendukung Eramuslim dan media Islami lainnya. Lalu bagaimana apabila kejanggalan artikel tersebut "dipergoki" oleh seorang non-muslim? Bagaimana apabila Helsingin Sanomat sebagai narasumber, meng-audit terjemahan Eramuslim tersebut dan membantah pernah memberikan pernyataan seperti yang "dikutip" Eramuslim? Kira-kira apakah hal tersebut hanya akan merugikan citra Eramuslim saja, ataukah ada kemungkinan itu bisa memberikan kesan buruk secara umum terhadap Islam: "oh, ternyata gitu toh media Islam, mengutip seenak sendiri tanpa divalidasi"?
Kalau tidak salah, dulu saya pernah menemukan artikel dengan kejanggalan serupa di Eramuslim. Tapi lebih parahnya, artikel tersebut mengutip The Onion, yang merupakan media massa sindiran (satire), di mana isinya sebagian besar berupa parodi dan opini. Sayangnya saya lupa judul artikelnya, tapi saya yakin betul Eramuslim tidak memberikan disclaimer bahwa artikel tersebut hanya sekedar parodi dan tidak perlu dianggap serius.
Saya ingin berbaik sangka kepada Eramuslim. Untunglah, saya menemukan satu kejanggalan lagi yaitu (dari artikel aslinya):
”Hey, that is one hell of a sight”, a drunken man yells out to his three equally wasted friends in the crowded carriage.yang diterjemahkan Eramuslim menjadi:
Tentu saja terjemahan yang sangat aneh dan membuat saya ketawa geli.
"Hei, lihat itu ada salah satu pemandangan neraka !" teriak lelaki mabuk tadi.
Terjemahan yang lebih tepat adalah:
"Hei, itu pemandangan yang luar biasa!" teriak lelaki mabuk tadi.Idiom "one hell of ..." di bahasa Inggris berarti sesuatu yang sangat ekstrim:
(sumber: TheFreeDictionary.com. Jadi "one hell of a job" berarti "kerjaan kamu keren banget!" dan bukan "kerjaan kamu seperti neraka". Ekstrim di sini kadang bisa positif kadang negatif, tergantung konteks. Tapi yang jelas... nggak ada hubungannya dengan neraka!)8. Informal Used as an intensive: How the hell can I go? You did one hell of a job.
Sebagai ilustrasi kenapa kesalahan terjemahan ini menggelikan, efeknya mirip dengan kalau kita menerjemahkan:
Gila tuh cewek cantik banget!
menjadi....
Cewek cantik itu gila banget!
Nggak nyambung kan?
Saya sama sekali bukan lulusan sastra Inggris dan tidak punya gelar apapun di bahasa Inggris, kejanggalan terakhir ini membuat saya berprasangka baik terhadap Eramuslim, bahwa kejanggalan-kejanggalan tersebut bukan disengaja.
Namun yang paling ironis, adalah kalau kita menyimak baik-baik keseluruhan dari artikel wartawati tersebut, nada artikelnya lebih terkesan menyindir jilbab, bukannya pro-jilbab! Saya mungkin salah di sini tapi bagi yang tertarik silakan baca artikel aslinya di sini.
Artikel tersebut dari awal hanya menceritakan berbagai kesulitan yang dihadapi pemakai jilbab... dan diakhiri dengan sindiran yang intinya begini: "Tapi dari semua kesusahan itu ada enaknya lho... Kamu nggak perlu pusing dikejar2 SPG kosmetik!"
(Ironisnya hal tersebut tidak berlaku di Indonesia, karena ada "kosmetik wanita muslim yang halal dan aman" tau kan? hehe..)
So dengan mengambil kesimpulan bahwa artikel Helsingin Sanomat tersebut justru artikel yang menyindir wanita muslim, sehingga sama sekali tidak layak untuk dikutip apalagi dimuat di media sekaliber Eramuslim.
Disclaimer: Saya sama sekali tidak kontra dengan Eramuslim, justru saya ingin media muslim di Indonesia semakin maju dan kompetitif. Pertanyaan saya adalah, kenapa hal ini bisa terjadi?
Langganan:
Postingan (Atom)